Kebaktian sekolah minggu juga diadakan dengan sistem 3G (Geimpft, Getestet*, Genesen) dapat dimulai kembali.
Demi kebaikan dan kesehatan bersama, harap para orang tua memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum mengajak anak-anak menghadiri kebaktian sekolah minggu:
- Anak-anak atau orang tua tidak sedang sakit atau memiliki gejala COVID-19 atau melakukan kontak langsung* dengan orang yang terinfeksi COVID-19 selama seminggu terakhir.
*) Apabila orang tua/anak-anak melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi COVID-19, harap melakukan karantina mandiri selama 10 hari (atau setelah hari ke-5 dengan hasil tes negatif).
- Anak-anak beserta keluarga tidak baru bepergian dari daerah yang terjangkit atau rawan COVID-19 (Risikogebiete) dalam kurun waktu satu minggu.
- Sebelum memasuki ruangan, harap mengenakan cairan desinfektan/mencuci tangan (berlaku bagi seluruh pengunjung).
- Anak-anak dan Guru Sekolah Minggu wajib mengenakan masker selama berada di dalam gedung gereja (anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun tidak wajib mengenakan masker).
Namun para orang tua tidak perlu khawatir untuk mengajak anak-anak kembali ke sekolah minggu, karena Tim Kebersihan & Kesehatan juga sangat menerapkan langkah-langkah kebersihan yang ketat, seperti:
- Ruangan yang akan digunakan (Anbau Oben & Anbau Unten) akan dibersihkan terlebih dahulu sesaat sebelum digunakan
- Seluruh meja dan kursi akan dilap dengan cairan desinfektan
- Jendela akan dibuka lebar setiap beberapa saat untuk memastikan pertukaran udara yang baik.
- Seluruh perlengkapan dan alat tulis (spidol, pensil warna, gunting, dsb.) tidak boleh ditukar-tukar atau digunakan bergantian atau bersama.
- Toilet harus disemprot carian desinfektan setelah digunakan*
*)Bagi anak-anak yang masih harus ditemani/dimbimbing, akan dibantu oleh Guru Sekolah Minggu (KiMi) atau orang tua.
Apabila masih ada hal yang kurang jelas, Anda dapat mendapatkan penjelasan lebih lanjut serta jadwal sekolah minggu dari Guru Sekolah Minggu masing-masing.