Paskah adalah sebuah momen yang spesial bagi umat Kristiani selain Natal. Tentunya hari raya Paskah memang menjadi perayaan yang menyenangkan bagi anak-anak, dimana biasanya mereka melakukan tradisi mencari telur dan menghias telur. Namun lebih dari itu, momen paskah ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak-anak mengenai kisah penebusan, kebangkitan Yesus melawan maut, dan teladan Yesus sebagai pusat dari perayaan Paskah. Kabar kemenangan dan keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada umat-Nya ini selayaknya harus diberitakan kepada anak-anak sejak dini.
Walaupun kebaktian dan perayaan Paskah bagi anak-anak sekolah minggu juga belum dapat dilaksanakan secara tatap muka, namun anak-anak tetap antusias dalam pertemuan sekolah minggu online ini. Karena itu, setiap anak-anak Sekolah Minggu dan juga Teenies, dikirimkan paket Paskah ke rumah mereka masing-masing yang berisi baik aktivitas maupun sesuatu yang berhubungan dengan Paskah.
Kisah Paskah kepada anak-anak Spatzen disampaikan melalui pemutaran video singkat. Setelah itu sebagai respon, anak-anak diajak untuk menyanyikan lagu “S’bab Dia Hidup” dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jerman dengan menggunakan bahasa isyarat agar mereka juga dapat bersaksi bagi semua orang tanpa batas lewat lagu ini.
Lalu hal yang juga istimewa adalah anak-anak kelas Spatzen diminta untuk membuat Mini Resurrection Garden (Taman Kebangkitan Mini). Dengan pembuatan taman ini, diharapkan anak-anak dapat mengingat mengenai pengorbanan Tuhan Yesus mati di kayu salib untuk menebus dosa kita dan juga Tuhan Yesus bangkit pada hari ketiga ditandai dengan kubur yang kosong.
Berikut adalah hasil karya anak-anak kelas Spatzen:
Anak-anak kelas Fische juga memiliki acara yang sangat menarik dalam memaknai Paskah mereka. Mereka mendapatkan paket yang berisi kaos yang bergambar kronologi Kisah Paskah menurut Alkitab. Dapatkah Anda mengurutkannya?
Tak hanya anak-anak yang masih kecil saja lho yang mendapatkan paket Paskah. Para remaja juga memiliki cara tersendiri dalam memaknai Paskah mereka. Paket yang mereka dapat berisi makanan-makanan kecil beserta aksesori Paskah.
Tentu saja bagi para remaja ini, kisah Paskah adalah sebuah kisah yang telah mereka dengar belasan atau puluhan, bahkan ratusan kali.
Jadi pada kesempatan kali ini, acara Paskah mereka diisi dengan pemutaran film singkat yang berjudul, “Love Story – The Myth That Really Happened” (Kisah Cinta – Mitos yang benar-benar terjadi). Lalu apa yang membuat kisah cinta menjadi sangat menarik? Dan apa hubungannya dengan Kisah Paskah? Apa perbedaan antara kisah cinta dan kisah Paskah?
Kisah Paskah juga merupakan sebuah “Love Story” – Kisah Cinta. Bahkan kisah cinta yang sesungguhnya, karena Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya yang tanpa syarat. Tuhan Yesus ingin mengampuni kita, tidak peduli siapa kita dan apa yang telah kita lakukan dan akan lakukan dalam hidup kita. TuhanYesus ingin menjadi sahabat kita.
Dia menunggu keputusan kita sendiri – apakah kita mau menerimanya atau menolak tawarannya?
Walaupun demikian, Tuhan Yesus tetap setia, Dia tidak peduli berapa kali kita jatuh karena dosa, tidak peduli seberapa jauh kita telah menyimpang-Nya. Ia dengan setia menunggu kita untuk bertobat dan mengampuni dosa-dosa kita lagi.
Cinta tanpa syarat Yesus adalah The Real Love Story yang harus menjadi teladan bagi kita. Tidak peduli bagaimana orang memperlakukan kita, kita harus tetap mencintai mereka.