BCP 2026

BCP – Bible Camp Pemuridan

Bible Camp Pemuridan adalah retret 5 hari 4 malam, dimana para peserta diajak untuk merenungkan tentang tema-tema seputar pemuridan. Mengapa Pemuridan? 

“…Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus…” – Matius 28:18-20

Ayat diatas adalah penggalan dari amanat agung yang Yesus sampaikan sebelum Ia terangkat ke sorga. Menjadi orang Kristen seharusnya berarti menjadi murid. Namun seringkali kita lupa bahwa menjadi murid adalah proses yang berjalan seumur hidup menjadi semakin serupa dengan sosok guru yang kita ikuti yaitu Yesus sendiri. 

BCP menjadi satu sarana untuk setiap orang yang belum menjadi murid, belajar menjadi murid dan yang sudah lama menjadi murid untuk bisa mengalami Kristus bersama-sama dengan peserta yang lain.

Anchored. Assured. Alive.

Kehidupan kita sekarang ini identik dengan perubahan yang cepat dan ketidakpastian. Sering kita merasa, hidup ini seperti kapal yang berlayar tanpa arah dan tujuan di tengah lautan. Keraguan dan kekuatiran hidup datang seperti angin kencang dan masalah-masalah kehidupan menerpa seperti ombak besar. Sauh (engl. anchor) menjaga kapal supaya tidak terhilang, terombang-ambing di lautan. Dalam hidup ini, sauh ini hadir dalam diri Yesus Kristus. Hanya Dia-lah satu-satunya tempat kita bersandar dan sumber kekuatan kita dalam mengarungi lautan kehidupan. Seperti juga layaknya kapal yang berlayar menuju suatu tempat, hidup kita pun seharusnya bukan hanya sekedar terombang-ambing tanpa arah, tapi bergerak menuju pada satu tujuan, yaitu kehidupan kekal bersama Tuhan. Sampai saat Tuhan Yesus datang kembali dan memperbaharui segala sesuatu, kita dipanggil untuk selalu berjaga-jaga dan tetap setia dengan terus memandang kepada-Nya yang memberikan hidup. Sauh, Nahkoda dan tujuan sejati kita.

Anchored: Apakah sumber kekuatan yang kita pegang selama ini adalah sauh yang sejati? Sauh yang pasti dan kuat untuk menahan perahu kita sebesar dan sekuat apapun badai yang kita alami? (penyerahan diri ketika badai).

Assured: Ketika kita bersandar pada sauh yang sejati, kita yakin bahwa perahu kita tidak akan karam dan terbawa arus ketika badai datang (yakin akan kasih Tuhan, janji keselamatan).

Alive: Kepastian ini akan membuat kita hidup dengan berani dan penuh pengharapan untuk berlayar (not just anchored and waiting), menghadapi ombak dan badai, menuju ke pelabuhan terakhir kita (kekekalan).

Ayat Pendukung

“Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.”
– Ibrani 6: 19-20

We have this hope as an anchor for the soul, firm and secure.

Biaya Pendaftaran

*) tidak termasuk biaya transportasi

Biaya transportasi bagi peserta yang berangkat dengan transportasi yang disediakan panitia dari Berlin: ~ € 85 – €95

Pembicara Dewasa

• Pdt. Yohanes Adrie Hartopo
  • Ketua Sinode Gereja Kristus Yesus masa periode 2018 – 2025
  • Pernah menjabat sebagai Rektor STT Amanat Agung
  • Spesialis Ph.D: Hermeneutika & Penafsiran Alkitab
  • Sebagai Pembicara sering membawakan seminar dengan tema: masalah Spiritualitas, Kepemimpinan, Pembinaan Doktrinal, dan Marriage & Family