Tidak terasa kita saat ini berada di penghujung tahun 2020, yang mana hampir sepanjang tahun pandemi COVID-19 melanda secara global. Banyak hal yang mungkin sudah direncanakan di tahun ini terpaksa harus dibatalkan ataupun diundur ke lain waktu, dimana kita juga tidak pernah tahu bagaimana kondisi perkembangan wabah ini.
Daud pada Mazmur 18: 29-31 mengutarakan isi hatinya demikian,
“Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; Tuhan, Allahku, menyinari kegelapanku. Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok. Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.”
Pandemi COVID-19 ini nampaknya membuat kita serasa berjalan dalam lorong gelap dan kita tidak tahu apa yang ada di depan kita, apakah ada musuh ataupun tembok besar yang menghadang kita. Namun pemazmur telah memberikan keteladanan bagi kita umat Allah, yaitu bahwa kita dapat menempatkan pengharapan kepada Allah yang memegang janji-NYA. Pelita-NYA yang menyinari jalan kita akan memampukan kita untuk menghadapi gerombolan musuh di depan dan melompati tembok besar. Demikian halnya Jemaat Tuhan di FeG Immanuel Berlin, meskipun dengan segala keterbatasan dan kesulitan yang ada, kita patut mengucap syukur akan kemurahan Tuhan Yesus, karena jemaat FeG Immanuel Berlin masih bisa mengerjakan berbagai kegiatan gereja. Tentunya kegiatan-kegiatan tersebut dikerjakan dengan disertai pemberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah proses penyebaran virus corona.
Kiranya setiap pelayanan dan pekerjaan Tuhan yang telah dipercayakan kepada Jemaat-NYA di FeG Immanuel Berlin, dapat membantu kita untuk semakin mengalami hadirat Tuhan dan semakin dibentuk untuk memiliki karakter Kristus. Sehingga pada akhirnya kita juga dapat menjadi saksi bagi-NYA dan nama-NYA saja yang dipermuliakan.