Hallo teman-teman SOuLhabat!
Tanpa terasa SOuL-Treffen pada hari Sabtu, 14.02.2020 merupakan pertemuan secara langsung untuk bersekutu bagi para pemuda-pemudi FeG Immanuel Berlin terakhir di tahun 2020, sebelum wabah pandemi COVID-19 menjangkit di semua wilayah di dunia. Oleh karenanya untuk mencegah penyebaran tersebut harus dilakukan berbagai protokol kesehatan. Namun di satu sisi, hal tersebut membatasi pertemuan untuk bersekutu secara langsung. Bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus, karena kemurahan-NYA para pemuda-pemudi FeG Immanuel Berlin telah diberikan kesempatan untuk tetap bisa bersekutu, walaupun secara virtual via ZOOM.
Kurang lebih enam bulan setelah SOuL-Treffen terakhir diadakan, para SOuLhabat boleh bersekutu kembali dalam SOuLine-Treffen “MARKIMAT – Mari Kita Berhikmat’‘ pada hari Sabtu, 13.06.2020. Pada pertemuan kali ini, baik para teman-teman yang berkesempatan untuk melayani maupun para SOuLhabat mengikutinya secara online dari rumah masing-masing. Pertemuan kali ini tidak hanya diikuti oleh pemuda-pemudi dari Berlin saja, namun teman-teman dari luar kota yang juga punya kesempatan untuk dapat bergabung. Di antaranya ada yang berasal dari Hamburg, Kiel, Lübeck, Hannover, Darmstadt, Magdeburg dan beberapa persekutuan lainnya, yang dilayani oleh Pdt. Titus Chandra maupun tim PI FeG Immanuel Berlin, bahkan juga dari Indonesia. Justru dengan diselenggarakan secara online, dapat mempersatukan pemuda-pemudi di berbagai tempat serta zona waktu yang berbeda untuk bersekutu bersama dan saling mengenal antara satu dengan yang lainnya. Tidak hanya pertemuan secara online biasa, di dalamnya juga diadakan berbagai permainan dan kuis Alkitab untuk memecahkan suasana agar lebih hangat dan saling mengenal satu sama lainnya. Tak hanya itu beberapa lagu pujian juga dilantunkan dengan iringan musik secara langsung. Dalam kesempatan ini para SOuLhabat bersama-sama belajar dari kitab Amsal 3:1-12, apa itu hikmat menurut Alkitab serta bagaimana implikasinya di dalam kehidupan sehari-hari, dimana Penginjil Riggruben berkesempatan membawakan pembahasan tersebut.
Kemudian di kesempatan yang selanjutnya, para SOuLhabat juga kembali dipertemukan secara online dalam SOuLine-Treffen “Hello… Is It Me You’re Looking For?” pada hari Sabtu, 15.08.2020. Seperti halnya pada pertemuan sebelumnya di bulan Juni, dalam persekutuan ini tidak hanya dihadiri oleh SOuLhabat dari Berlin, namun juga dari persekutuan dari kota-kota lainnya. Memang dibandingkan dengan persekutuan sebelumnya, teman-teman dari luar kota tidak banyak pada pertemuan kali ini, karena ada beberapa persekutuan di kota masing-masing yang sudah bisa mengadakan persekutuan kembali secara langsung di tempat. Tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat para SOuLhabat untuk bersekutu dalam SOuLine-Treffen kali ini. Dalam pertemuan kali ini, karena sudah ada kelonggaran untuk protokol kesehatan, teman-teman yang melayani memperoleh kesempatan untuk bertemu secara langsung dan mengemas kegiatan ini seperti acara radio. Sehingga dalam pertemuan kali ini para SOuLhabat mempunyai banyak kesempatan untuk berdiskusi secara dua arah, baik ketika di dalam kelompok kecil maupun ketika renungan dibawakan. Renungan kali ini dibawakan oleh Pdt. Titus Chandra, yang terambil dari 2 Tim. 3:10-4:8, mengenai mengapa dan bagaimana kita mencari hikmat dari pada Allah, untuk kita pada akhirnya rela dan berani menyerahkan hidup kita untuk dipakai Allah.
Hampir di penghujung tahun, tepatnya pada hari Sabtu, 17.10.2020 para SOuLhabat kembali dipertemukan di persekutuan secara online. SOuLine-Treffen kali ini bertemakan tentang “Faith Over Fear”. Pertemuan kali ini merupakan seri penutup, mengenai pembahasan tentang bagaimana kita mencari dan memahami kehendak Tuhan.
Sama halnya pada SOuLine-Treffen sebelum-sebelumnya baik di bulan Juni maupun Agustus, dalam persekutuan ini tidak hanya dihadiri oleh SOuLhabat dari Berlin, namun juga dari persekutuan kota-kota lainnya. Meskipun diadakan secara online, hal tersebut tidak mengurangi semangat para SOuLhabat untuk dipersatukan dalam SOuLine-Treffen kali ini. Sementara itu acara dibuka dengan ilustrasi yang dikemas dalam bentuk drama, yang mana para SOuLhabat dapat menentukan setiap pilihan-pilihan yang dihadapi oleh salah satu pemeran drama. Dari ilustrasi tersebut juga dapat dilihat di akhir cerita, bahwa setiap keputusan mempengaruhi keberlanjutan keputusan berikutnya. Seperti di SOuLine-Treffen sebelumnya, para SOuLhabat mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi bersama dalam kelompok-kelompok kecil. Dalam pertemuan kali ini, para SOuLhabat bersama-sama belajar dari kisah Abraham dan Sara, yaitu bagaimana Abraham akhirnya memiliki perspektif baru terhadap masalah hidupnya dan membawa dia mengenal siapa Allah yang memanggilnya. Seperti pertemuan sebelumnya di bulan Agustus, kembali Pdt. Titus Chandra berkesempatan untuk membawakan renungan, yang terambil dalam Kejadian 16. Sesuai dengan tema pada pertemuan kali ini, di akhir perenungan para SOuLhabat diingatkan kembali, bahwa: Iman bukan menghilangkan ketakutan kita, tapi membawa kita pada ketakutan yang sejati, yang mendorong pada pengenalan akan Tuhan.
“No matter how we may feel about ourselves at any moment,
God remains unchanged,
God remains loving,
God remains present in our lives”
Kiranya melalui kesempatan persekutuan secara online tidak mengurungkan semangat kita untuk bersekutu di dalam Tuhan, namun para SOuLhabat tetap memiliki kerinduan untuk terus membangun relasi dengan teman-teman lainnya serta bersama belajar akan kebenaran Firman Tuhan. Sampai jumpa di SOuL-Treffen di tahun yang akan datang!
Klik disini untuk kembali ke halaman Warta Jemaat 2020: Part III