“Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. Ya Allah, jalan-Mu adalah kudus! Allah manakah yang begitu besar seperti Allah kami?”
– Mazmur 77:11-13 (77:12-14) –
Kita patut bersyukur atas segala rahmat-Nya, kita diperkenankan untuk menapaki tahun yang baru, tahun 2019. Tak terasa, sudah hampir setengah perjalanan telah kita lalui di tahun ini. Seperti kata Pemazmur, mari kita melakukan kilas balik akan pekerjaan-pekerjaan Tuhan yang boleh terjadi dalam kehidupan jemaat FeG Immanuel Berlin karena apa yang sudah Tuhan lakukan dalam kehidupan kita, akan menjadi modal yang berharga bagi perjalanan kehidupan kita selanjutnya.
- Pergantian Majelis dan Penerimaan Anggota Baru
- Retreat Muda-Mudi: DAYS
- Osterbrunch
- Kebaktian Gabungan FeG Moabit Berlin dengan FeG Immanuel Berlin
- PEMILU 2019: 5 Menit untuk 5 Tahun
- Did You Know?
Pergantian Majelis dan Penerimaan Anggota Baru
Tahun ini dibuka dengan rapat anggota jemaat FeG Immanuel Berlin yang dilakukan pada tanggal 2 Februari 2019. Dari hasil rapat tersebut, maka pada hari Minggu, 3 Februari 2019, Sdri. Linda Tjiptowidjojo resmi diteguhkan menjadi Majelis jemaat FeG Immanuel Berlin menggantikan Sdr. Willyanto Kurniawan yang telah mengundurkan diri dan akan lebih fokus di bidang misi & penginjilan.
Kiranya Tuhan memberkati pelayanan Sdri. Linda sebagai anggota majelis FeG Immanuel Berlin dan tak lupa kami menyampaikan rasa terima kasih kami kepada Sdr. Willyanto yang telah setia melayani sebagai Majelis dan berdoa untuk pelayanan Sdr. Willy selanjutnya.
Pada kesempatan itu juga, tiga orang jemaat telah diterima menjadi anggota jemaat FeG Immanuel Berlin yang ke-49, ke-50, dan ke-51. Ketiga saudara-saudari yang ingin melayani Tuhan dengan lebih sungguh dan turut menanggung beban jemaat adalah Sdri. Alice Yuriani, Sdr. Waldorf Pasadaroha, dan Sdri. Windy Puspita.
Mari kita doakan ketiga saudara-saudari kita tersebut agar dapat dipakai Tuhan dengan lebih lagi dan senantiasa memberikan kemuliaan bagi nama-Nya.
Retreat Muda-Mudi: DAYS (Discipleship Awakening Youth Seminar)
Bukan karena kekuatan kita, namun berkat Tuhan yang Mahakasih retreat muda/i (DAYS) yang pertama kali diadakan oleh FeG Immanuel Berlin dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Retreat yang diadakan pada tanggal 19-21 April 2019 dan bertempat di DJH Burg Stargard ini diikuti oleh 81 orang peserta yang datang dari berbagai kota di Jerman seperti: Berlin, Hannover, Kiel, Hamburg, Nordhausen, dan Halle.
DAYS perdana ini mengusung tema “Pursuing the Essential”, yang mana para peserta diajak atau diingatkan kembali tentang apa yang menjadi esensi sebenarnya dalam kehidupan kita ini.
DAYS kali ini juga dibagi ke dalam enam sesi:
Sesi 1: Getting to Know You
Melalui gambar yang ada, para peserta diajak untuk menebak gambar yang dimaksud, lalu berlanjut ke dalam diskusi kelompok dimana masing-masing peserta saling sharing tentang siapa dan bagaimana arti Allah dan Yesus bagi mereka.
Sesi 2: Getting to Know You is Not Enough
Disini peserta belajar bahwa mengenal Allah haruslah secara menyeluruh. Demikian pula dengan panggilan Allah bagi masing-masing peserta untuk menjadi murid. Panggilan ini bukan hanya sebatas panggilan untuk mengikut Yesus, untuk jadi murid Yesus, namun juga untuk mengabarkan Injil kepada orang lain, tapi sekaligus adalah panggilan untuk mati, seperti pada saat awal Yesus memanggil Simon Petrus untuk mengikuti Dia.
Sesi 3: Pursuing the Essential
Sesi ini dibawakan dalam bentuk games, dimana peserta dengan grup yang telah ditentukan diajak berkeliling sekitar DJH untuk mendatangi ke-7 pos yang telah dipersiapkan oleh panitia dan disana kami bertanding dengan grup yang lainnya untuk mengumpulkan poin.
Permainan di tiap pos yang dijalani melambangkan hal-hal sekiranya dikejar orang di dunia seperti uang, ilmu, ketenaran/ pengakuan, karir, hubungan, hidup mewah, dan kesenangan pribadi, namun pada akhirnya manusia tidak mendapatkan apa-apa yang berarti.
Sesi 4: What is Essential
Pdt John Kusuma yang membawakan sesi ini mengingatkan kembali tentang makna dan tujuan menjadi murid Kristus yang sesungguhnya, karakteristik murid yang bertumbuh, serta sikap, harga yang harus dibayar dan tantangan sebagai murid Kristus.
Sesi 5: What is Truly Essential (KKR)
Melalui kisah Zakheus, Pdt. Titus Chandra mengajak peserta mengingat kembali bahwa untuk menjadi murid yang sesungguhnya perlu sebuah transformasi yang diawali dengan pertobatan dan kemudian dilanjutkan dengan ketaatan. Peserta diingatkan untuk menjalankan panggilan Tuhan dan menjalankan hidup sebagai murid-murid yang hidupnya terbuka dan bisa dibaca oleh semua orang.
Sesi 6: All the Things, To God be the Glory
Pada akhirnya segala sesuatu yang kita peroleh, kita raih, kita capai akan dikembalikan dan dipersembahkan hanya untuk kemuliaan Tuhan
Osterbrunch
Pada hari Senin Paskah, memperingati Tuhan Yesus yang telah bangkit mengalahkan maut, FeG Immanuel Berlin mengadakan makan pagi menjelang siang bersama dimana masing-masing dari kita telah mempersiapkan hidangan yang akan disantap bersama-sama. Indahnya kebersamaan!
Kebaktian Gabungan FeG Moabit Berlin dengan FeG Immanuel Berlin
“Peliharalah kasih persaudaraan”
– Ibrani 13:1 –
Hal inilah yang diingatkan oleh Rasul Paulus kepada orang Ibrani, karena di dalam gereja di Perjanjian Baru, orang-orang percaya memandang dan menyapa satu sama lain sebagai saudara-saudara seiman di dalam Kristus. Tentu saja hal ini juga berlaku hingga sekarang ini.
Seperti halnya jemaat FeG Berlin Moabit dan jemaat FeG Immanuel Berlin yang telah lama menjalin tali persaudaraan dan bukan hanya berbagi gedung gereja, juga senantiasa berbagi suka dan duka serta menyokong satu dengan lainnya.
Kebaktian gabungan pada tahun ini diadakan pada hari Minggu, 5 Mei 2019. Seharusnya liturgi kebaktian ini dipimpin oleh Pastor Friedhelm Zurmühl dari FeG Moabit, namun karena kesehatan beliau sedang terganggu, maka Kristina yang menjabat sebagai majelis jemaat pun mengambil alih. Pemandu pujian dan pemusik pada hari itu juga merupakan gabungan dari kedua jemaat gereja.
Pada kesempatan ini, kami juga merayakan Perjamuan Kudus bersama dengan FeG Moabit yang dipimpin oleh Pdt. John Kusuma.
Setelah dipenuhi oleh santapan rohani, tiba saatnya untuk menyantap makanan jasmani yang telah dipersiapkan bersama oleh jemaat FeG Immanuel Berlin dan jemaat FeG Moabit.
PEMILU 2019: 5 Menit untuk 5 Tahun
Euforia Pemilu tak hanya dirasakan oleh masyarakat di Indonesia, tetapi juga warga negara Indonesia yang merantau di luar negeri. Pemungutan suara di luar negeri dilakukan terlebih dahulu, dari tanggal 8 – 14 April 2019, melalui pos atau di TPS yang dilangsungkan secara serentak di seluruh dunia pada hari Sabtu, 13 April 2019.
Ribuan WNI yang tinggal di Berlin dan sekitarnya sangat antusias untuk berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya untuk memilih pasangan capres dan cawapres serta anggota DPR.
Walau pemungutan suara telah dilaksanakan terlebih dahulu, namun proses penghitungan suara baru dilaksanakan tanggal 17 April 2019 bersamaan dengan proses penghitungan suara di Indonesia.
Mari kita doakan agar proses penghitungan suara tetap berjalan dengan aman dan lancar.
Kiranya Tuhan menempatkan orang-orang yang memang layak untuk memimpin serta membangun bangsa Indonesia.
Berikut suasana dalam pemilihan umum serentak yang diselenggarakan oleh PPLN Berlin:
Did You Know?
- Ayub adalah kitab tertua yang ditulis dalam Alkitab – ditulis oleh seorang Israel yang tidak dikenal sekitar tahun 1500 SM.
- Ternyata kata “Kristen” hanya muncul tiga kali dalam Alkitab, yaitu di kitab Kisah Para Rasul 11:26; 26:28; 1 Petrus 4:16.
- Kitab terpanjang dalam Alkitab adalah Yeremia dan kitab terpendek adalah 3 Yohanes.
- Ternyata nama Tuhan ALLAH (YHWH) tidak pernah disebut lho di kitab Ester.
- Ada tujuh tragedi bunuh diri yang tercatat di dalam Alkitab. Dapatkah kamu menemukannya?
(kunci jawaban akan ditampilkan pada warta jemaat berikutnya)