Natal Oikumene 2019

Natal Oikumene 2019

Tiap tahunnya, umat Kristiani dan Katolik Indonesia yang tinggal di Berlin dan sekitarnya merayakan Natal bersama yang diselenggarakan oleh Persekutuan Oikumene Indonesia-Berlin

Tentunya setiap jemaat dari gereja-gereja Indonesia di Berlin seperti MRII, GBI, FICG, KMKI, dan juga FeG Immanuel Berlin turut berpartisipasi melayani di dalam kebaktian dan perayaan Natal tersebut.

Doa yang dipimpin oleh ketiga pimpinan gereja yaitu Pdt. John Kusuma, Pastor Paskalis Lolan (KMKI Berlin), dan EV. Yenny Gunawan (GBI Berlin)

Pada kebaktian Natal Oikumene, giliran Pdt. John Kusuma yang menyampaikan Firman Tuhan dengan tema, “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Setiap Orang” dengan ayat landasan yang diambil dari Yohanes 15:14-15. Para hadirin diingatkan kembali bahwa jangan sampai gereja-gereja Indonesia disini, saling bersaing dan merasa menjadi paling hebat dan yang paling benar. Tetapi sebaliknya, kiranya kita dapat saling membangun dan mendukung satu dengan lainnya di tengah keberadaan kita yang majemuk ini. Lebih daripada itu, kita juga harus bisa senantiasa menjadi sahabat, tidak hanya bagi sesama orang Indonesia saja, namun juga setiap orang tanpa memandang latar belakang orang tersebut. 

Kebaktian pun dilanjutkan dengan perayaan Natal yang dibuka oleh persembahan pujian dari Koor MRII Berlin, lalu kata sambutan dari Bpk. Berlin Sumbajak selaku ketua koordinator Persekutuan Oikumene Indonesia-Berlin. 

Bpk. Duta Besar Dr. Arif Havas Oengroseno juga turut hadir dan dalam kata sambutannya, beliau mengingatkan para hadirin sekalian bagaimana kita hidup di Berlin ini bertoleransi terhadap umat beragama lainnya. 

Kata sambutan dari Bpk. Duta Besar Dr. Arif Havas Oengroseno

Setelah itu, acara masih dilanjutkan dengan persembahan pujian dari Vokal Grup GBI Berlin, Angklung dari MRII Berlin, Koor KMKI, juga ada pembagian bingkisan Natal bagi anak-anak yang hadir. 

Acara ditutup dengan doa penutup serta doa makan oleh Pastor Paskalis Lolan dari KMKI Berlin

Klik link ini untuk kembali ke halaman utama Warta 2020: Part 1