April 2018 – BCP

April 2018 – BCP

Atas rahmat Tuhan, BCP (Bible Camp Pemuridan) kembali dapat diadakan pada tahun ini, di liburan Paskah dari tanggal 29 Maret hingga 2 April 2018, di Bad Kissingen. Tema BCP tahun ini adalah:

“Be Transformed, Not Conformed”

Yang diambil dari ayat Roma 12:2 yang mengatakan:

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”
– Roma 12:2 –

Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Pdt. Yakub Tri Handoko dan Bapak Hendro Lim yang sudah bersedia meluangkan waktu mereka untuk datang ke Jerman dan melayani kita di BCP, sehingga kita semua bisa mengalami pembaharuan dan penyegaran rohani. Melalui BCP ini ada juga beberapa saudara-saudari yang mengambil keputusan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi mereka.

Jam pengumuman pertama, setelah kedatangan dan pembagian kamar peserta
Jam pengumuman pertama, setelah kedatangan dan pembagian kamar peserta

Jadwal program BCP dimulai setiap hari pada jam 07:30 – 08:45 dengan sarapan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan kelompok Saat Teduh bersama dari jam 09.00 – 10.00, dimana anggota dari setiap kelompok sudah ditentukan sebelumnya.

Sarapan Bersama
Sarapan Bersama

Bahan Saat Teduh hari Jumat, tanggal 30.03.18, adalah “Hati Yang Diubahkan (Yeh. 36:22-32)”. Hati yang diubahkan diawali dengan menerima dan percaya pengorbanan Yesus di atas kayu salib bagi dirinya. Di salib Yesus mengakhiri hidup-Nya dengan berkata: “Sudah selesai”, artinya Dia telah menyelesaikan kehendak Bapa untuk menyelamatkan manusia berdosa. Yesus telah melunasi semua hutang dosa manusia, dan Dia mengaruniakan hidup yang kekal kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya (Yoh. 3:16). Apakah hati kita telah diubahkan-Nya?

Acara Bebas
Acara Bebas
Acara Bebas
Acara Bebas
Acara Perkenalan
Acara Perkenalan

Saat Teduh hari Sabtu, tanggal 31.03.18, diambil dari Efesus 4:17-24 yang bertemakan “Pikiran Yang Diubahkan”. Setelah hati kita diubahkan, baru kita bisa mengalami pikiran yang diubahkan. Di dalam Kristus kita harus terus menerus memperbaharui pikiran kita dan bersedia mentaati firman Tuhan, dan menundukkan perasaan-perasaan kita kepada kebenaran. Sebagai ciptaan baru kita harus menaklukkan kepribadian kita yang lama yang penuh dengan kedagingan.

Setelah saat teduh bersama, program BCP dilanjutkan dengan KPR II yang dibawakan oleh Pdt. Yakub Tri Handoko. Di sini, kita belajar untuk membedakan Agnosticism- Atheism – Skepticism. Ayat alkitab diambil dari 2 Korintus 10:5.

Pdt. Yakub Tri Handoko di KPR II
Pdt. Yakub Tri Handoko di KPR II

Acara setelah makan siang adalah Hobby For God yang kemungkinan besar sudah ditunggu-tunggu oleh banyak peserta, karena ini adalah pertama kalinya BCP mengadakan acara Hobby For God. Ada 7 Hobby For God yang ditawarkan: H.O.T., Capture for God, Body & Soul, B.L.A.S.T., Sport-wenn der Glaube mitspielt, Scrapbooking dan Masterpiece FFG. Setiap peserta boleh memilih satu Hobby For God, yang juga adalah hobi mereka. Tujuan dari Hobby For God ini adalah, supaya melalui hobi kita, kita bisa melayani dan memuliakan Tuhan Yesus.

Hasil dari Masterpiece FFG
Hasil dari Masterpiece FFG
Hasil dari Masterpiece FFG
Hasil dari Masterpiece FFG

Tema KKR II yang dibawakan oleh Pdt. Yakub Tri Handoko pada malamnya adalah “Know & Show, What & Why You Believe”. Firman Tuhan yang dibahas adalah 1 Petrus 3:15-16. Di sini kita belajar tentang Apologetika, atau cara mempertanggung jawabkan atau membela tentang pengharapan yang ada pada kita. Kita juga diingatkan kembali, bahwa destinasi kita sebagai manusia adalah Surga.

Di hari Paskah, Minggu tanggal 01.04.2018, tema saat teduh adalah “Karakter Yang Diubahkan (Ef. 4:25-32)”. Untuk menjadi manusia baru yang semakin serupa dengan Kristus, Tuhan akan terus menguduskan kita. Pada dasarnya pengudusan adalah karya Tuhan dalam hidup kita, namun kita memiliki tanggungjawab untuk mengerjakannya. Roh Kudus akan mengubahkan kita. Perubahan karakter hanya dapat terjadi ketika kita mentaati Roh Kudus yang mengingatkan kita kepada firman-Nya. Proses ini terjadi sepanjang hidup kita.

Perjamuan kudus saat kebaktian paskah
Perjamuan kudus saat kebaktian paskah
Ashley saat acara bebas
Ashley saat acara bebas
Anak-anak saat acara bebas
Anak-anak saat acara bebas
Seluruh peserta BCP 2018
Seluruh peserta BCP 2018
Foto anak-anak dan Ibu Conny Hufnagel beserta tim
Foto anak-anak dan Ibu Conny Hufnagel beserta tim
Foto peserta BCP dari Berlin
Foto peserta BCP dari Berlin
Foto peserta BCP dari Aachen
Foto peserta BCP dari Aachen
Foto peserta BCP dari Hamburg
Foto peserta BCP dari Hamburg
Foto Hamba-Hamba Tuhan
Foto Hamba-Hamba Tuhan
Foto panitia BCP 2018
Foto panitia BCP 2018

Setelah foto bersama dan Kaffeezeit, peserta kembali berkumpul di ruangan kebaktian untuk mengikuti CHM Pemudiran II yang dibawakan oleh Bapak Hendro Lim. Tema yang dibawakan adalah “Growing Disciples”, diambil dari Efesus 4:11-16. Melalui CHM ini kita belajar, bahwa sebagai murid Kristus, kita harus senantiasa rajin membaca Alkitab, berdoa, dan bersekutu. Dan dalam persekutuan ini, setiap anggota tubuh Kristus mempunyai peranan masing-masing berdasarkan Spiritual Gift atau karunia Roh Kudus mereka. Kita juga harus selalu bertumbuh, dan percaya, bahwa Allah yang memberikan kepada kita pertumbuhan (1 Korintus 3:5-6).

Malam terakhir BCP 2018 diadakan dalam bentuk kebaktian kesaksian dan puji-pujian. Beberapa saudara-saudari memberikan kesaksian, bagaimana Tuhan telah berbicara dan menjamah hati mereka dalam beberapa hari di BCP ini. Ada yang mempersembahkan puji-pujian. Grup “B.L.A.S.T.” dan “H.O.T.” dari Hobby For God juga mempersembahkan apa yang sudah mereka persiapkan. Kebaktian kesaksian dan puji-pujian ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan Pop Mie Zeit yang lebih lama dari malam sebelumnya.

Saudari Rafelia yang memimpin kebaktian kesaksian dan puji-pujian
Saudari Rafelia yang memimpin kebaktian kesaksian dan puji-pujian
Saudara William Nazli memberikan kesaksian, yang kemudian juga memberikan diri dibaptis pada bulan Agustus 2018
Saudara William Nazli memberikan kesaksian, yang kemudian juga memberikan diri dibaptis pada bulan Agustus 2018
Pendeta Titus yang membagikan pengalaman dia ketika menjalani misi di Afrika
Pendeta Titus yang membagikan pengalaman dia ketika menjalani misi di Afrika
Grup H.O.T. sedang berakting
Grup H.O.T. sedang berakting

Hari terakhir BCP tetap dimulai dengan sarapan dan dilanjutkan dengan saat teduh bersama yang bertemakan “Tinggal Di Dalam Kristus (Yoh. 15:1-8)”. Alkitab merupakan satu-satunya sumber yang menolong kita untuk bisa bertahan dan bertekun dalam menjalankan proses perubahan karakter yang menyerupai Yesus. Dengan tetap tinggal di dalam Kristus yaitu dengan menjaga persekutuan dengan Dia, dan membiarkan Dia bekerja di dalam dan melalui kita untuk menghasilkan buah. Tuhan Yesus adalah sumber kehidupan dan kekuatan kita.

Setelah saat teduh bersama, Bapak Hendro Lim memimpin kebaktian pengutusan yang diambil dari Yohanes 21:15-22. Dia mengajar kita, bahwa hanya dengan mencintai Tuhan lebih dari segala sesuatu, kita baru bisa mencintai yang lain (misalnya pasangan dan pelayanan kita). Kita harus senantiasa tinggal dalam kasih Kristus. Apakah kita mengasihi Dia lebih daripada kita mengasihi yang lain-lainnya? Apabila iya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku” (Yoh. 21:17) dan “Ikutlah Aku” (Yoh. 21:19).